Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Riau beribukota Terempa. memiliki area seluas ± 590,14 km² dengan jumlah penduduk ± 41.341. terdiri dari 7 kecamatan yaitu:
- Kecamatan Siantan
- Kecamatan Palmatak
- Kecamatan Siantan Timur
- Kecamatan Siantan Tengah
- Kecamatan Siantan Selatan
- Kecamatan Jemaja Timur
- Kecamatan Jemaja
Kepulauan Anambas jika dilihat dari posisinya di Nusantara, termasuk ke dalam kategori remotely areas. Jika kita perhatikan posisi Anambas di Asia Tenggara, merupakan wilayah yang sangat strategis, karena terletak di jalur laut yang teramai di dunia. Apalagi jika dilihat posisi Anambas yang tidak terlalu jauh dari pelabuhan tersibuk di dunia, Singapore, membuat posisi dan potensi Anambas sangat diperhitungkan.
1. Perhubungan Darat
Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai prasarana jalan dengan Panjang ruas jalan di Kabupaten Kepulauan Anambas berjumlah 278,6 Km, Jalan Beton sepanjang 79,2 Km (28,43%) dan jalan tanah sepanjang 199,4 Km (71,55%) dengan kontruksi dan dimensi yang belum layak untuk dilalui kendaraan roda empat. Dalam rangka memperlancar mobilisasi orang dan barang dari desa ke ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten serta dari sentra-sentra produksi menuju pasar di Kabupaten Kepulauan Anambas.
2. Perhubungan Laut
Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai prasarana pelabuhan berjumlah 5 Pelabuhan utama yang terletak di Kecamatan Siantan (2 buah pelabuhan), Kecamatan Jemaja (1 buah pelabuhan), Kecamatan Palmatak (1 buah pelabuhan) dan Antang (1 buah pelabuhan). Selebih itu kondisi pelabuhan dengan kontruksi dan dimensi yang kurang layak dalam rangka memperlancar mobilisasi orang dan barang dari desa ke ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten serta dari sentra-sentra produksi menuju pasar di Kabupaten Kepulauan Anambas dan antar kabupaten /propinsi.
Pelabuhan palmatak digunakan sebagai pelabuhan ekspor impor atau pelabuhan khusus milik ConocoPhilips juga digunakan sebagai pelabuhan domestik. Sementara untuk pelabuhan Tarempa dan Jemaja hanya digunakan untuk pelabuhan domestik. Sedangkan untuk pelabuhan Antang ditetapkan sebagai pelabuhan perikanan.
Di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini untuk sarana transportasi laut, memiliki KM. Bukit Raya, Kapal Perintis, dan Spead Boat sebagai alat transportasi antar antar daerah di luar Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain itu, sebagai alat penghubung yang mengantar penumpang ke Kecamatan Palmatak (menuju Bandara) hanya terdapat 1 unit spead boat. Sementara alat transportas yang menghubungkan antar kecamatan umumnya masyarakat menggunakan motor rakyat yang terbuat dari kayu.
3. Perhubungan Udara
Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini baru memiliki sebuah bandara yang merupakan bandara khusus milik ConocoPhilips yang juga digunakan sebagai bandara domestik yang terletak di Kecamatan Palmatak. Panjang Run Way 1.200 m dan Lebar Run Way 30 m (Data ditampilkan pada Tabel 4-33). Rute penerbangan dapat melalui berbagai jalur seperti jalur Bandara Matak ke Bandara Raja Haji Fisabilillah, (Tanjungpinang), Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara Sultan Syarif Qasim II (Pekanbaru) dan Bandara Halim Perdana Kesuma (Jakarta).
Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan, antara lain :
- Sumberdaya hayati (renewable resources), meliputi berbagai hasil perikanan laut, ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut (berpotensi untuk dilakukan pengembangan) serta beragam jenis biota laut lainnya;
- Sumberdaya non hayati (unrenewable resources), antara lain minyak bumi, gas alam, pasir laut, dan bahan tambang mineral;
- Jasa - jasa lingkungan (environmental services) seperti media transportasi dan komunikasi, serta energi laut.
Khusus untuk pembesaran ikan pada umumnya didominasi oleh gugusan pulau Siantan. Pada dasarnya jenis ikan yang dibesarkan adalah jenis Napoleon, Kerapuk, Ketepas dan Sonok. Sedangkan jenis ikan yang ditangkap nelayan adalah Tongkol, Tenggiri, Kerisi, Selar, Kerapu Manyu, Teri, Bilis, Pari, Kure, Belanak, Gembung, Gurita, dan Sotong.
Sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Kepulauan Anambas masih menggunakan teknologi penangkapan ikan secara tradisional. Berdasarkan data Natuna dalam angka tahun 2007, jumlah armada kapal perahu yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas sejumlah 2847 Unit, selain itu jenis alat yang digunakan lebih didominasi oleh pancing ulur.
Wisata yang sangat besar baik potensi wisata alam dan wisata budaya. Wisata Alam berupa keindahan pantai dan alam bawah laut, air terjun, pendakian gunung dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat potensi wisata bahari (pantai, diving, terumbu karang dan mangrove).
Kabupaten Kepulauan Anambas menyimpan banyak potensi wisata yang sangat besar potensi wisata berupa keindahan pantai dan alam bawah laut (diving), air terjun, pendakian gunung dan lain sebagainya. Untuk objek wisata bahari penutupan terumbu karang sangat mempengaruhi keindahan dari pada objek wisata tersebut.
Kawasan Objek Wisata menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas